Jenis-Jenis Kanker pada Anjing dan Tingkat Keparahannya
Kanker adalah kondisi yang umum terjadi pada anjing, mirip dengan manusia. Terdapat berbagai jenis kanker yang dapat memengaruhi anjing, masing-masing memiliki tingkat agresivitas dan opsi pengobatan yang berbeda. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan, karena setiap jenis kanker memerlukan protokol pengobatan spesifik seperti kemoterapi, operasi, atau radiasi.
Beberapa ras anjing mungkin lebih rentan terhadap jenis kanker tertentu, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan rutin oleh dokter hewan. Berikut adalah beberapa jenis kanker yang sering ditemukan pada anjing beserta tingkat keparahannya.
Malignant Lymphoma
Malignant lymphoma adalah salah satu jenis kanker yang paling umum pada anjing. Kanker ini menyerang sistem limfatik dan bisa muncul dalam berbagai bentuk, dengan beberapa jenis yang lebih agresif daripada yang lain. Banyak anjing akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di berbagai bagian tubuh. Kanker ini juga bisa menyebabkan perubahan pada mata dan organ internal.
Beberapa ras anjing seperti Bernese Mountain Dogs, Boxers, Bulldogs, Bullmastiffs, Gordon Setters, dan Scottish Terriers lebih rentan terhadap jenis kanker ini. Pengobatan biasanya melibatkan kemoterapi khusus yang dirancang, dengan kunjungan mingguan awal dan bi-weekly selama enam bulan. Banyak anjing dengan lymphoma dapat masuk ke remisi selama kemoterapi, memungkinkan mereka menjalani kehidupan berkualitas lebih lama.
Osteosarcoma
Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang paling umum pada anjing. Kanker ini dimulai sebagai tumor yang biasanya memengaruhi tulang panjang pada anggota tubuh, tetapi bisa menyebar ke tulang mana pun di tubuh. Osteosarcoma adalah jenis kanker yang agresif dan cenderung menyebar cepat, terutama ke paru-paru, kelenjar getah bening, dan tulang lainnya.
Pengobatan biasanya melibatkan amputasi anggota tubuh yang terkena, diikuti dengan kemoterapi. Radiasi juga bisa direkomendasikan. Meskipun pengobatan dilakukan, kanker sering kali kambuh. Sayangnya, sebagian besar anjing tidak bertahan lebih dari dua tahun setelah diagnosis, bahkan dengan pengobatan terbaik.
Hemangiosarcoma
Hemangiosarcoma dianggap sebagai kanker yang paling agresif pada anjing. Kanker ini menyerang lapisan pembuluh darah dan sering terjadi di limpa, jantung, atau hati. Ini juga bisa muncul di kulit. Kanker agresif ini sering tidak terdeteksi sampai komplikasi akibat pecahnya tumor atau pertumbuhan terjadi.
Tumor limpa yang pecah bisa menyebabkan perdarahan hebat dan membutuhkan operasi darurat untuk menghentikan perdarahan. Sayangnya, banyak anjing sudah berada di tahap lanjut saat didiagnosis. Pengobatan biasanya melibatkan operasi untuk mengangkat atau mengurangi tumor, diikuti dengan kemoterapi. Waktu hidup bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan tahap kanker.
Kanker Payudara
Kanker payudara relatif umum pada anjing. Sebagian besar tumor mammae adalah karsinoma, yang dimulai sebagai benjolan di perut dekat puting susu. Banyak tumor bisa membentuk \”rantai\” sepanjang kelenjar mammae dan bisa memperbesar kelenjar getah bening yang dekat.
Dokter hewan mendeteksi kanker payudara dengan mengambil sampel jaringan menggunakan aspirasi jarum halus. Pengobatan biasanya dimulai dengan operasi untuk mengangkat tumor dan kelenjar mammae yang terkena. Dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan beberapa kelenjar mammae dan kelenjar getah bening yang dekat.
Anjing betina yang tidak dipotong (unspayed) berisiko tinggi terkena kanker payudara. Spay pada anjing secara signifikan mengurangi risiko ini.
Tumor Sel Mast
Tumor sel mast adalah salah satu jenis kanker kulit yang paling umum pada anjing, meskipun bisa muncul di bagian tubuh lainnya. Tumor ini biasanya muncul sebagai benjolan di kulit.
Meskipun tampak tidak berbahaya, tumor ini bisa bersifat ganas. Penting bagi dokter hewan untuk memeriksa setiap tumbuhan di kulit anjing untuk menentukan apakah berbahaya. Aspirasi jarum halus bisa dilakukan untuk mengumpulkan sel dari tumbuhan. Patologis menganalisis sel untuk mencari sel mast yang ganas. Setelah pengangkatan atau biopsi massa, patologis akan menilai tingkat keparahan tumor berdasarkan temuan mikroskopis. Tingkat ini bersama informasi tambahan menentukan tahap kanker dan pengobatan lanjutan seperti kemoterapi dan/atau radiasi.
Melanoma
Melanoma adalah jenis kanker yang terkait dengan sel pigmen yang disebut melanosit. Kanker ini bisa memengaruhi bagian mana pun dari tubuh, meskipun sering terjadi di rongga mulut anjing. Melanoma oral adalah kanker mulut yang paling umum pada anjing.
Melanoma biasanya muncul sebagai pertumbuhan berpigmentasi gelap tetapi juga bisa berwarna merah muda. Setiap pertumbuhan baru harus diperiksa oleh dokter hewan. Jika Anda melihat pertumbuhan di mulut, segera periksa ke dokter hewan, karena melanoma bisa menyebar cepat ke bagian tubuh lainnya.
Pengobatan melanoma biasanya dimulai dengan operasi untuk mengangkat atau mengurangi tumor. Kemoterapi dan/atau radiasi juga bisa direkomendasikan. Beberapa anjing dengan melanoma mungkin layak untuk vaksinasi untuk mencegah kambuh.
Kanker Sel Transisi
Kanker sel transisi adalah kanker yang sering memengaruhi kandung kemih dan uretra anjing. Tumor ini bisa menyebabkan kesulitan buang air kecil, ketidakmampuan buang air kecil, dan darah dalam urin.
Jika anjing Anda mengalami masalah buang air kecil, penting untuk segera membawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Analisis urine bisa membantu dokter menemukan tumor di saluran kemih. Tumor kandung kemih bisa ditemukan melalui rontgen atau ultrasonografi. Diperlukan sampel jaringan untuk membuat diagnosis kanker sel transisi.
Kanker sel transisi biasanya tidak bisa diobati hanya dengan operasi karena lokasinya di bagian non-removable dari kandung kemih. Tumor bisa diangkat sebagian. Pengobatan lanjutan biasanya melibatkan obat seperti piroxicam atau kemoterapi.
Risiko dan Predisposisi Ras
Banyak jenis kanker memiliki risiko yang lebih tinggi pada ras tertentu. Misalnya, anjing berbulu tebal seperti Chow Chows lebih rentan terhadap melanoma. Beberapa ras seperti Miniature Schnauzers, Standard Schnauzers, dan Scottish Terriers juga lebih rentan dibandingkan ras lainnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.