7 Tips Menghilangkan Bau Hewan Peliharaan di Rumah

Tips Mengatasi Bau Hewan Peliharaan di Rumah

Memiliki hewan peliharaan telah menjadi hal yang umum saat ini. Banyak orang memilih untuk memiliki satu atau bahkan beberapa hewan peliharaan di rumah mereka. Hewan-hewan ini tidak hanya menjadi teman, tetapi juga bagian dari keluarga yang sangat disayangi. Namun, bersama dengan kelembutan dan kesetiaan mereka, seringkali muncul tantangan seperti bau tidak sedap yang berasal dari kotoran, bulu rontok, atau pipis hewan peliharaan.

Untuk mengatasi masalah ini, berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa dilakukan:

1. Membersihkan Ruangan Secara Rutin

Mama tidak bisa sepenuhnya mengontrol kotoran atau bulu yang berasal dari hewan peliharaan. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan seluruh ruangan secara rutin. Jika menyapu dirasa kurang efektif, Mama bisa menggunakan alat vakum yang memiliki daya hisap kuat. Alat ini akan membantu mengangkat bulu hewan yang terselip di karpet. Dengan begitu, aroma bau tidak sedap dapat diminimalisir.

2. Memandikan Hewan Peliharaan Secara Rutin

Selain membersihkan ruangan, Mama juga perlu menjaga kebersihan hewan peliharaan. Memandikannya secara rutin akan membantu menghilangkan bau tidak sedap. Untuk anjing yang sering diajak jalan ke luar, pastikan mereka dimandikan setelah kembali ke rumah. Mama bisa memandikan hewan peliharaan sendiri atau membawanya ke toko hewan peliharaan untuk layanan pembersihan lebih lanjut. Dengan demikian, hewan peliharaan akan tetap wangi dan nyaman di rumah.

3. Menggunakan Soda Kue

Soda kue bukan hanya bahan masak yang umum ditemui, tetapi juga bisa digunakan sebagai penghilang bau. Bahan ini bekerja sebagai penetral bau dari hewan peliharaan. Mama bisa menaburkan soda kue di sekitar tempat tidur atau area favorit hewan peliharaan. Biarkan selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan vakum. Dengan cara ini, bau tidak sedap akan hilang secara efektif.

4. Cuka untuk Mengurangi Aroma Tak Sedap

Cuka juga bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan bau hewan peliharaan. Namun, Mama perlu hati-hati dalam menggunakannya. Jika terlalu banyak, bau cuka bisa mengganggu. Sebaiknya campurkan cuka dengan air agar lebih encer. Setelah itu, semprotkan pada karpet atau lantai yang bermasalah. Mama juga bisa mencampurkannya dengan soda kue untuk hasil yang lebih maksimal.

5. Membersihkan Tempat Tidur Hewan Peliharaan

Tempat tidur atau area bermain hewan peliharaan sering kali menjadi sumber utama bau tidak sedap. Oleh karena itu, Mama perlu membersihkan dan mencuci sprei, bantal, serta selimut secara rutin. Jika Mama memiliki kucing, ganti pasir di litter box setiap sebulan sekali. Selain itu, taburkan soda kue ke dalam pasir untuk membantu menyerap bau.

6. Menggunakan Alat Pembersih Udara

Saat ini, sudah banyak jenis alat pembersih udara yang tersedia di pasaran. Generator ozon bisa menjadi pilihan yang efektif karena mampu menangkap udara yang kotor dan bau, kemudian membersihkannya melalui filter dan melepaskannya kembali ke udara. Udara yang dihasilkan sudah bersih dan kaya oksigen, sehingga mampu menetralkan ruangan.

7. Menggunakan Pengharum Ruangan

Jika bau hewan peliharaan masih terasa kuat, Mama bisa menggunakan pengharum ruangan. Ada berbagai pilihan yang tersedia, mulai dari pengharum alami seperti bunga, diffuser minyak esensial, hingga lilin aromaterapi. Semua pilihan ini bisa membantu membuat ruangan kembali harum dan nyaman.

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatasi bau hewan peliharaan di rumah. Dengan menjaga kebersihan dan menggunakan bahan-bahan alami, Mama bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi seluruh anggota keluarga.