Kepala Polda Jabar Hadiri Panen Raya Jagung di Garut
Kegiatan panen raya jagung serentak kuartal III yang digelar di Kampung Tagog, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, pada Sabtu (27/9/2025) menjadi momen penting dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan.
Kapolda Jabar menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petani dan pemerintah kabupaten Garut atas peran mereka dalam memenuhi kebutuhan jagung di wilayah Jawa Barat. Garut dikenal sebagai penyuplai jagung terbesar di provinsi tersebut, dengan kontribusi mencapai lebih dari 40% pasokan jagung ke Jawa Barat.
\”Kami sangat bangga pada Kabupaten Garut karena telah menyuplai lebih dari 40 persen kebutuhan jagung ke Provinsi Jawa Barat,\” ujar Irjen Pol Rudi Setiawan saat konferensi pers.
Hasil Produksi yang Mengesankan
Panen raya jagung ini dilaksanakan di lahan seluas 41 hektare dengan total hasil produksi yang fantastis, yaitu sebanyak 140 ton jagung. Di salah satu lokasi panen, produktivitasnya tercatat hingga 6,5 ton dari lahan seluas 2,13 hektare. Hal ini menunjukkan potensi pertanian jagung yang kuat di wilayah tersebut.
Untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi hasil panen, Kapolda Jabar memperkenalkan inovasi Solar Dryer Dome, sebuah alat pengering ramah lingkungan yang bertenaga surya. Teknologi ini dirancang untuk mempercepat proses pengeringan dan menjaga mutu produk melalui optimalisasi penyerapan sinar matahari dan sirkulasi udara.
Bantuan Alat Pertanian yang Signifikan
Selain itu, sebagai bentuk dukungan nyata, Rudi Setiawan secara simbolis menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani setempat. Bantuan yang diberikan meliputi satu unit vertical dryer, satu unit mesin pipil (pemipil jagung), dan sepuluh unit alat roda cangkul (arco).
Pemerintah Kabupaten Garut juga turut berkontribusi dengan menyalurkan bantuan berupa benih jagung merk Si Tampan, corn seed planter, dan pupuk Phonska Plus. Kombinasi bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan petani lokal.
Peran Polri yang Lebih Luas
Kapolda Jabar menekankan bahwa peran kepolisian tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. \”Polri hadir untuk memberikan solusi dan kita ingin petani jagung di Garut bisa lebih sejahtera dan mandiri,\” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda juga memberikan arahan strategis, khususnya terkait pentingnya menjaga keseimbangan antara ekspor dan kebutuhan lokal. Ia meminta pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pangan di dalam negeri tetap menjadi prioritas utama.
Pengembangan Produk Turunan Jagung
Selain itu, Kapolda Jabar mendorong Pemkab Garut untuk aktif mengajak investor dalam pengembangan produk turunan jagung, termasuk untuk kebutuhan pangan ternak. Langkah hilirisasi pertanian ini dinilai penting untuk membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi lokal melalui pengolahan pascapanen yang optimal.
Sinergi yang Solid
Panen raya ini menjadi bukti sinergi yang solid antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan para petani dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi ini, Garut diharapkan dapat terus mengokohkan posisinya sebagai lumbung jagung utama di Jawa Barat.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.