Marselino Ferdinan Tak Dipanggil Timnas, Ini Alasannya
Marselino Ferdinan, mantan wonderkid Persebaya Surabaya, kini menjadi perbincangan setelah tidak masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk menghadapi putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam pengumuman yang dilakukan melalui media sosial resmi Timnas Indonesia, nama Marselino tidak tercantum, meskipun saat ini ia bermain di AS Trencin, klub Liga Slovakia.
Tidak hanya para fans Persebaya yang bertanya-tanya, tetapi juga penggemar Timnas Indonesia penasaran dengan alasan pencoretan Marselino. Salah satu yang paling mengejutkan adalah Aji Santoso, mantan pelatih Persebaya yang pernah mempercayai Marselino sejak awal karier. Ia pun menyampaikan pandangannya tentang keputusan Kluivert tersebut.
Kontribusi Marselino Bersama Timnas
Meskipun Marselino tidak dipanggil, kontribusinya bersama Timnas Indonesia cukup baik. Salah satunya adalah dua gol yang berhasil dicetaknya dalam pertandingan melawan Arab Saudi pada November 2024 lalu. Dengan total 37 penampilan, lima gol, dan dua assists, Marselino menjadi pemain kunci Garuda dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, ia mencetak dua gol dan satu assist dalam putaran ketiga babak kualifikasi.
Namun, meski membobol gawang Arab Saudi dan Irak, dua tim yang akan dilawan Indonesia di putaran keempat, Marselino tetap tidak dipanggil. Banyak yang menilai bahwa alasan utamanya adalah minimnya menit bermain di klub barunya, AS Trencin, serta kurangnya jam terbang di klub sebelumnya, Oxford United.
Pandangan Aji Santoso
Aji Santoso mengatakan bahwa alasan tersebut sangat tepat. Menurutnya, “sentuhan-sentuhan” terbaik dari Marselino tidak akan keluar jika dia kurang atau bahkan tidak mendapatkan menit bermain di klubnya.
“Saya sangat yakin itulah pertimbangan utama kenapa Marselino tidak dipanggil. Tetapi kalau saat ini Marselino masih bermain di kompetisi reguler, tentunya masih ada peluang besar untuk dipanggil, karena Patrick sendiri juga sudah tahu kemampuannya,” kata Aji.
Ia juga menambahkan, “Karena kalau Marselino tidak main di klub secara reguler, tentunya sentuhan-sentuhan ini pasti akan berbeda dengan ketika dia mengikuti kompetisi secara reguler.”
Jejak Karier Marselino Ferdinan
Aji Santoso adalah sosok yang memperkenalkan Marselino sebagai salah satu pesepak bola muda terbaik Indonesia. Saat itu, ia memberikan debut profesional untuk Marselino di Persebaya saat melawan Persikabo 1973 pada pertandingan Liga 1 Indonesia bulan September 2021.
Pada saat itu, Marselino yang baru dua hari berumur 17 tahun, masuk pada babak kedua untuk menggantikan Samsul Arif dan bermain sekitar 25 menit dalam kemenangan 3-1 Bajul Ijo. Setelah debutnya itu, Marselino terus diberi kepercayaan bermain, dengan dua bulan kemudian gol pertamanya lahir dalam laga imbang 2-2 melawan Arema FC.
Secara total, Marselino mencatatkan 34 penampilan di Persebaya, dengan mencetak tujuh gol dan sembilan assists. Penampilan apiknya ini membawanya meniti karier ke luar negeri, saat dia direkrut oleh klub Belgia, KMSK Deinze, pada Januari 2023.
Keunggulan Marselino
Saat ditanya apa keunggulan Marselino, terutama ketika ia melihat langsung di timnya dulu, Aji mengungkapkan ada banyak kelebihan yang dimiliki pemain yang kini berusia 21 tahun itu.
“Memang pemain ini pemain berbakat, punya kecepatan, punya intelijensi yang bagus, visi pemainnya juga bagus, punya senjata tembakan-tembakan yang juga sangat bagus, masih muda, posturnya juga ideal,” pungkas Aji Santoso yang juga legenda hidup Persebaya Surabaya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.