Pemkot Surabaya Bangun 4 Arena Olahraga untuk Cegah Banjir

·

·

Pemkot Surabaya Bangun 4 Bozem Baru untuk Cegah Banjir

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mengambil langkah nyata dalam upaya mencegah banjir dengan membangun empat bozem baru. Proyek ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas penyerapan air hujan di kota yang terletak di pesisir.

Empat lokasi yang dipilih untuk pembangunan bozem baru adalah Taman Kendangsari, Kebonsari Baru Selatan, Ketintang Permai, dan Tengger Kandangan. Pembangunan ini dilakukan guna menambah jumlah infrastruktur pengendali banjir yang telah ada sebelumnya.

“Tahun ini, kita terus berupaya meminimalisir banjir dengan total membangun 4 bozem,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (28/9/2025).

Hingga saat ini, Pemkot Surabaya telah mengelola lebih dari 70 lokasi bozem. Masing-masing bozem berperan penting dalam mengantisipasi banjir dan genangan air. Oleh karena itu, selain membangun bozem baru, Pemkot juga melakukan pelebaran beberapa bozem lama agar kapasitasnya dapat menampung air hujan yang lebih besar.

Salah satu contoh bozem yang diperluas adalah Bozem Putat. Selain itu, Pemkot juga memperkuat bozem dengan penambahan dan pemeliharaan rumah pompa. Tujuannya adalah agar air bisa dialirkan secara lebih efektif ke saluran-saluran yang tersedia.

Fungsi Bozem Bukan Hanya Sebagai Infrastruktur Pengendali Banjir

Selain berfungsi sebagai infrastruktur pengendali banjir, bozem juga mulai dimanfaatkan sebagai ruang publik. Beberapa di antaranya dirancang menjadi tempat olahraga atau wisata. Contohnya adalah adanya jalur jogging track dan taman yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Beberapa bozem juga kita desain sebagai spot olahraga maupun wisata. Ada jogging track hingga taman. Insyaallah bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Eri Cahyadi, yang juga merupakan penggemar olahraga sepakbola dan tenis meja.

Penanganan Banjir Masih Jadi Prioritas

Kawasan Surabaya Selatan masih menjadi prioritas dalam penanganan banjir. Dalam hal ini, Kepala Rayon Surabaya Selatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Bagus Putra Ardianto, menjelaskan bahwa pembangunan bozem dimulai sejak pertengahan Juli 2025.

“Pembangunan bozem ini tujuannya untuk penanganan genangan. Kemudian kita lengkapi dengan bangunan rumah pompa, tujuannya sama, nanti bisa teralihkan, tidak hanya tertitik pada satu saluran,” ujar Bagus.

Sebelum digunakan sebagai kawasan serapan air, beberapa lahan bozem pernah digunakan sebagai tempat usaha warga. Karenanya, proses pembangunan diawali dengan penataan kawasan sekitar, termasuk penertiban lahan.

Ditargetkan, bozem bisa difungsikan mulai Oktober atau saat awal musim penghujan. “Nanti ke depannya, kira-kira bulan Oktober, harapannya bozem ini sudah bisa berfungsi. Cuma memang nanti akan dilengkapi dengan spot-spot yang lain,” ujarnya.

Keberlanjutan Program Penanganan Banjir

Bukan hanya tahun ini, penanganan banjir dan genangan masih menjadi prioritas Pemkot Surabaya. Pada 2024, pengelolaan tata kota utamanya untuk mengatasi banjir dan genangan berhasil menurunkan titik genangan secara signifikan. Tahun lalu, pengelolaan tersebut berhasil menurunkan jumlah titik genangan dari 250 menjadi 180 titik. Tahun ini, Pemkot berharap angka tersebut bisa kembali turun.

Apa Itu Bozem?

Bozem (atau boezem) adalah waduk atau kolam buatan yang berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan, resapan air, dan pengendali banjir di kota-kota. Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang mengoptimalkan penggunaan bozem.

Sebagai kota yang berada di pesisir, banyak sungai yang melintasi kota Surabaya bermuara di laut. Oleh karena itu, kemampuan bozem sangat dibutuhkan kota Surabaya karena selalu ada kemungkinan hujan lebat turun di saat air laut pasang.

Ketika hujan lebat turun dalam jangka waktu panjang dan tak bisa dialirkan ke laut karena permukaan air laut sedang pasang, luapan air itu diharapkan tertampung di bozem dan menghindari banjir di pemukiman warga.

Bangunan waduk atau kolam besar bozem ini akan menampung limpahan air hujan saat musim penghujan dan dapat mencegah terjadinya banjir. Air dalam bozem bisa menjadi sumber air atau dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti perikanan dan pariwisata saat musim kemarau.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: OKTOBERUN Selama bulan Oktober.


 

Translate »