Bahaya Makan Ayam Mentah, Penuh Bakteri!

Manfaat Daging Ayam untuk Menurunkan Berat Badan

Daging ayam merupakan salah satu pilihan makanan yang baik untuk membantu menurunkan berat badan. Bagian dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan terbaik karena kandungan lemaknya rendah dan tinggi akan protein. Untuk memasaknya, sebaiknya gunakan metode seperti direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa minyak agar tetap sehat. Selain itu, daging ayam mudah ditemukan di pasar dan harganya relatif terjangkau.

Namun, penting untuk diingat bahwa daging ayam harus dimasak hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi. Jika tidak, ada risiko besar terkena berbagai penyakit serius akibat bakteri yang terkandung dalam daging mentah. Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi jika kamu mengonsumsi daging ayam mentah:

1. Infeksi Campylobacteriosis

Campylobacteriosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Campylobacter. Penyakit ini termasuk dalam beban penyakit bawaan makanan yang sangat besar. Setiap tahun, hampir 1 dari 10 orang jatuh sakit akibat infeksi ini, dan sekitar 33 juta tahun kehidupan sehat hilang.

Kamu bisa terinfeksi jika mengonsumsi daging ayam mentah atau setengah matang. Gejalanya meliputi diare (kadang disertai darah), demam, kram perut, mual, dan muntah. Orang yang terkena infeksi ini biasanya dianjurkan untuk minum lebih banyak air, namun tidak selalu memerlukan antibiotik. Hanya orang dengan gejala parah, ibu hamil, lansia, atau mereka dengan sistem kekebalan tubuh lemah yang membutuhkan pengobatan khusus.

2. Infeksi Salmonella

Salmonella adalah bakteri penyebab infeksi salmonellosis. Setiap tahun, tercatat antara 200 juta hingga 1 miliar kasus infeksi Salmonella di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sekitar 93 juta kasus menyebabkan gastroenteritis dan 155.000 kematian. Sebagian besar kasus terkait dengan konsumsi makanan yang terkontaminasi.

Infeksi ini bisa terjadi bukan hanya dari daging ayam mentah, tetapi juga dari telur mentah, susu mentah, atau air yang terkontaminasi. Gejala muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah paparan, seperti diare (kadang disertai darah), demam, sakit perut, mual, muntah, dan sakit kepala.

3. Paparan Clostridium perfringens

Bakteri Clostridium perfringens bisa menyebabkan keracunan makanan. Gejala utamanya adalah kram perut dan diare encer, yang muncul antara 6–24 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Bakteri ini umum ditemui dalam daging merah dan unggas, jarang ditemukan dalam ikan atau sayuran.

Meskipun tidak seberbahaya seperti bakteri lain, C. perfringens bisa menyebabkan dehidrasi atau sepsis jika masuk ke aliran darah. Untuk mencegahnya, simpan makanan di bawah suhu 4 derajat Celsius atau panaskan di atas 60 derajat Celsius. Selalu cuci tangan dan peralatan makan dengan benar.

4. Risiko Terpapar Escherichia coli

Meski jarang, kamu juga bisa terpapar Escherichia coli dari daging ayam mentah. Namun, bakteri ini lebih umum ditemukan pada daging sapi yang kurang matang atau buah dan sayur mentah yang terkontaminasi.

Gejala infeksi E. coli meliputi mual, muntah, kram perut parah, diare encer atau berdarah, kelelahan, dan demam. Pemrosesan makanan yang aman dan pemasakan yang tepat sangat penting untuk menghindari infeksi ini.

5. Komplikasi Serius

Beberapa komplikasi serius bisa terjadi jika kamu mengonsumsi daging ayam mentah. Misalnya, bakteremia adalah kondisi di mana bakteri masuk ke aliran darah, yang berisiko lebih tinggi bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau yang sedang menggunakan obat penurun asam lambung.

Selain itu, tifus dapat terjadi akibat infeksi Salmonella typhi, dan sindrom Guillain-Barré bisa muncul sebagai komplikasi dari infeksi Campylobacter. Sementara itu, artritis reaktif bisa terjadi akibat infeksi di bagian tubuh lain, seperti usus atau saluran kemih.

Cara Mengolah Daging Ayam dengan Benar

Untuk menghindari risiko kesehatan dari daging ayam mentah, ikuti langkah-langkah berikut:

Penanganan dan Persiapan

• Gunakan kantong sekali pakai saat berbelanja agar sari daging ayam tidak mencemari makanan lain.
• Pastikan daging ayam berasal dari sumber yang aman.
• Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah menangani daging ayam mentah.
• Jangan mencuci daging ayam mentah karena bisa menyebar ke seluruh dapur.
• Gunakan talenan, peralatan, dan piring terpisah untuk daging ayam mentah, lalu cuci dengan air panas dan sabun sebelum digunakan untuk makanan lain.

Memasak Daging Ayam

• Gunakan termometer makanan untuk memastikan suhu internal daging ayam mencapai minimal 165 derajat Fahrenheit (74 derajat Celsius).
• Periksa suhu pada bagian ayam yang paling tebal untuk memastikan matang sempurna.