Penyebab Perilaku Agresif pada Burung Peliharaan
Perilaku agresif pada burung peliharaan sering kali disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab utama adalah rasa takut atau pengalaman traumatis sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam penanganan, gigitan, dan serangan ketika burung berinteraksi dengan pemiliknya atau orang lain. Selain itu, burung juga bisa menjadi agresif karena kurangnya sosialisasi, rasa cemburu, pengalaman buruk dari pemilik sebelumnya, perubahan hormon, perlindungan wilayah, serta stres atau kurangnya stimulasi mental.
Teknik untuk Mengurangi Perilaku Agresif
Jika burung peliharaan Anda menggigit saat Anda mencoba menangani mereka, penting untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk bekerja sama dengan burung tersebut. Ini tidak harus sesuatu yang spesifik; Anda bisa mengintegrasikan upaya Anda untuk mengurangi agresi burung ke dalam penanganan biasa. Misalnya, Anda mungkin perlu bekerja pada hubungan dengan burung atau melatihnya untuk menikmati pemeriksaan. Anda bahkan bisa mengajarkan burung untuk melakukan trik yang menyenangkan. Tujuannya adalah bahwa semakin banyak Anda bekerja dengan burung, semakin menyenangkan waktu yang dihabiskan bersama dan semakin sedikit agresinya.
Tips dan Teknik Latihan
Beberapa tips dan teknik akan membantu burung belajar bahwa penanganan aman dan menyenangkan. Pertama, pindahkan kandang burung ke lokasi netral selama sesi latihan. Mengambil burung dari \”wilayahnya\” bisa membuatnya lebih bersedia bekerja sama dengan pemiliknya dan mencegah agresi terkait wilayah. Jangan memaksa kontak jika burung melompat ke tangan Anda saat Anda mendekatkan tangan. Jangan menggerakkan tangan Anda secara tiba-tiba karena ini akan membuat burung lebih cemas. Ambil langkah perlahan dan jangan memaksa kontak. Biarkan burung memutuskan kapan ia nyaman untuk naik atau menerima camilan.
Latihan Stick
Melatih burung untuk naik ke batang atau tempat duduk disebut sebagai \”stick training.\” Ini merupakan alternatif yang direkomendasikan untuk melatih burung yang belum bisa ditangani. Pendekatan ini kurang invasif dan lebih mudah diterima oleh burung yang takut atau pernah trauma.
Hindari Menjerit
Menaikkan suara Anda dalam kemarahan (atau rasa sakit) tidak akan membuat burung memahami bahwa ia telah melakukan kesalahan. Justru, ini cenderung memperkuat perilaku buruk burung karena mereka suka mendapatkan reaksi besar dari Anda. Jadi, hindari kemungkinan untuk menjerit atau menghukum burung.
Berikan Hadiah
Berikan camilan dan bicaralah dengan suara lembut saat Anda mencoba menangani burung. Menggunakan camilan dan pujian akan membantu burung lebih bersedia berinteraksi dengan Anda dan jauh lebih efektif daripada hukuman. Jika setiap interaksi dengan burung menghasilkan pengalaman positif, maka burung akan menjadi lebih nyaman dan terbuka untuk hubungan yang lebih dekat dengan Anda.
Bangun Kepercayaan Melalui Repetisi
Dalam latihan burung, repetisi dan konsistensi adalah kunci. Luangkan waktu setidaknya sekali sehari untuk bekerja sama dengan burung agar sukses. Ingatlah bahwa kadang membutuhkan waktu lama untuk membangun kepercayaan dengan burung, jadi jangan menyerah!
Jangan Terlalu Membebani Burung
Awalnya, batasi sesi latihan maksimal 15 menit. Burung adalah makhluk cerdas dan peka, dan mereka perlu memiliki kesenangan untuk menjaga kesehatan mental dan menghindari stres.
Pecahkan Ikatan Pasangan
Jika burung menjadi cemburu terhadap interaksi Anda dengan orang lain, Anda perlu meminta bantuan anggota keluarga dan tamu. Tujuannya adalah untuk lebih sosialisasi burung dan menunjukkan bahwa orang-orang ini bukan ancaman terhadap hubungan yang dimiliki burung dengan Anda. Coba berbagai latihan pembangunan kepercayaan dengan orang-orang lain dan tetap berada di dekat untuk menunjukkan persetujuan Anda. Misalnya, Anda bisa meminta tamu memberikan camilan kepada burung setiap kali mereka masuk ke rumah. Untuk memperkuat perilaku baik, mereka juga harus memuji burung dengan suara ceria sambil berkontak mata.
Jadwalkan Fleksibel
Burung membutuhkan stimulasi mental dan banyak dari mereka menikmati rutinitas, jadi waktu rutin untuk makan, bermain, dan interaksi lain setiap hari adalah ide yang baik. Namun, beberapa burung mungkin bereaksi negatif jika rutinitas terlalu kaku dan terganggu. Contohnya, jika Anda pulang dari kerja pada waktu tertentu setiap hari dan langsung melepaskan burung untuk bermain, keterlambatan satu hari bisa menyebabkan burung bertindak kasar. Coba gunakan fleksibilitas dalam rutinitas harian yang melibatkan burung. Ini akan membantu burung lebih toleran terhadap perubahan dan memahami bahwa hal-hal tidak selalu terjadi dalam urutan tertentu atau pada waktu tertentu, tetapi akan terjadi.
Dapatkan Bantuan Profesional
Jika Anda memberikan usaha yang diperlukan, kemungkinan besar Anda akan mampu melatih hewan peliharaan Anda dalam waktu yang wajar. Jika burung terlalu agresif sehingga Anda tidak bisa mencoba latihan, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi dokter hewan burung untuk menyingkirkan kemungkinan masalah kesehatan. Ketika tidak ada alasan fisik yang bisa menjelaskan perilaku burung yang tidak diinginkan, hubungi konsultan perilaku burung berkualifikasi untuk pendapat ahli tentang situasi Anda.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.