Dokter Bongkar Dampak Berbahaya Makanan UPF bagi Anak

·

·

Pengertian Ultra Processed Food (UPF) dan Bahayanya bagi Kesehatan Anak

Ultra Processed Food (UPF) adalah istilah yang semakin sering dibicarakan dalam dunia kesehatan, terutama di kalangan orang tua. UPF merujuk pada makanan yang telah melalui proses industri intensif dan mengandung banyak bahan tambahan seperti pengawet, pemanis buatan, perisa, dan pewarna. Bahan-bahan ini biasanya tidak ditemukan dalam masakan rumah tangga.

Dr Tan Shot Yen, seorang dokter sekaligus pakar gizi masyarakat, menyoroti bahwa bahaya UPF tidak hanya terletak pada kadar gula atau lemak yang tinggi. Ia menegaskan bahwa ada risiko jangka pendek dan jangka panjang yang harus diperhatikan oleh para orang tua.

“Makanan dengan imbuhan gula, apalagi gula artificial, akan mengganggu mikroba baik di dalam usus. Jadi kalau sekarang banyak orang jualan probiotik, ini lucu ya. Gaya hidup tetap acak-acakan, tapi pengen usus jadi baik. Padahal benahi aja dulu tuh makanan,” ujarnya.

Dampak Jangka Pendek dari Konsumsi UPF

Menurut Dr Tan, gangguan mikrobiota usus dapat membuat anak lebih mudah jatuh sakit. Misalnya, anak bisa lebih rentan terkena flu atau daya tahan tubuhnya melemah setelah mengonsumsi makanan manis dan gorengan. Inilah risiko jangka pendek yang sering tidak disadari oleh orang tua.

Namun, masalah tidak berhenti di situ. Dalam jangka panjang, konsumsi UPF bisa menciptakan kecanduan. Anak yang awalnya hanya diberi sekali-sekali, lama-lama terbiasa mencari makanan instan setiap hari. “Itu seperti orang yang awalnya hanya social smoker, akhirnya jadi perokok rutin,” tegas dr Tan.

Dampak Jangka Panjang dari Kebiasaan Makan UPF

Kebiasaan ini berdampak serius terhadap kualitas hidup anak. Anak bisa mengalami penurunan fokus belajar, obesitas, hingga berisiko hipertensi dan penyakit jantung di usia muda. Konsumsi rutin UPF juga meningkatkan risiko diabetes dan gagal ginjal di kemudian hari.

“Tujuan dari produk ini memang menciptakan kecanduan. Supaya beli lagi, beli lagi, dan beli lagi. Anda harus bisa memikirkan efek psikologinya,” kata dr Tan.

Peran Orang Tua dalam Memutus Rantai Kecanduan UPF

Dr Tan menekankan bahwa peran orang tua sangat penting dalam memutus rantai ini. Anak sebaiknya diperkenalkan makanan segar dan alami sejak dini, sehingga tidak terbiasa dengan rasa instan yang berlebihan. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah menjaga kesehatan dan menghindari risiko-risiko yang ditimbulkan oleh UPF.

Tips untuk Mengurangi Konsumsi UPF

  • Berikan anak makanan segar dan alami sebagai alternatif dari makanan instan.
  • Ajarkan anak untuk memilih makanan yang memiliki kandungan bahan alami dan sedikit bahan tambahan.
  • Batasi konsumsi makanan manis dan gorengan secara berkala.
  • Libatkan anak dalam proses memasak agar mereka lebih sadar akan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Dengan kesadaran dan perubahan pola makan, orang tua dapat membantu anak menghindari dampak negatif dari UPF dan menjaga kesehatan jangka panjang mereka.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »