Pengunjung Kena Rp600 Ribu di Warung Wisata Gunung Dempo

Sebuah kejadian menarik terjadi di Tugu Rimau, Gunung Dempo, Pagar Alam. Salah satu pengunjung mengunggah foto nota pembayaran makanan yang ia beli di salah satu warung di kawasan tersebut. Isi nota tersebut membuat banyak orang terkejut karena harga yang tercantum mencapai Rp 570 ribu.

Dalam postingan yang diunggah oleh Ami Poppy, ia menyampaikan kesannya setelah membeli makanan di sana. Ia menulis, “Lain kali saya coba bertanya sebelum membeli soal harga terlebih dahulu. Bagaimana coba kalau sudah tertipu seperti ini, makanan tidak enak saat ditelan tenggorokan, lalu saat melakukan pembayaran hampir 600 ribu. Warung jualan di Puncak Tugu Rimau Pagar Alam,” tulisnya dalam postingan tersebut.

Postingan tersebut langsung mendapat respons dari warganet. Banyak dari mereka merasa bahwa harga yang tercantum sangat mahal dan tidak masuk akal. Namun, tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa harga tersebut bisa diterima, mengingat lokasi warung yang berada di puncak ketinggian 1.900 MDPL.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam, Brilian, menjelaskan bahwa pihaknya telah mewajibkan setiap warung makanan di Tugu Rimau untuk menyediakan daftar menu lengkap beserta harga produk yang dijual. Menurutnya, hal ini dilakukan agar pengunjung dapat mengetahui harga dengan jelas sebelum membeli.

“Di sana itu sudah ada daftar menu lengkap dengan harganya, agar pengunjung mengetahui berapa harganya,” ujar Brilian.

Setelah mendengar isu tersebut, pihaknya langsung mengkonfirmasi pada pemilik warung. Hasilnya, terdapat sekitar 16 orang yang membeli makanan dan minuman di warung tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, Brilian menjelaskan bahwa rata-rata satu orang hanya membayar sekitar Rp 35 ribu.

Sementara itu, Febri, pemilik warung, mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan daftar menu lengkap dengan harga setiap makanan dan minuman yang dijual. Ia menegaskan bahwa warungnya tidak menerima diviralkan karena selama berjualan tidak pernah ada keluhan dari pengunjung.

“Kami tidak terima diviralkan. Sebab selama berjualan di sini tidak ada yang protes. Kami juga telah menyediakan daftar harga setiap makanan dan minuman yang kami jual,” ujarnya.

Febri juga menambahkan bahwa harga yang tercantum di nota sesuai dengan jumlah makanan dan minuman yang dipesan. Menurutnya, pesanan dari 16 orang tersebut cukup banyak, sehingga biaya yang dikeluarkan juga sesuai dengan jumlah tersebut.

“Mereka itu sekitar 16 orang. Makanan dan minuman yang mereka pesan juga banyak, terlihat dari nota di postingan. Jadi pembayarannya sudah sesuai,” tambahnya.