Persija Kandas, Borneo FC Jadi Penguasa Liga

Persija Jakarta Kembali Kalah dalam Pertandingan Super League 2025/2026

Persija Jakarta kembali mengalami kekalahan dalam pertandingan Super League 2025/2026. Kali ini, tim asal Jakarta tersebut harus menerima kekalahan dari Borneo FC Samarinda pada pekan ketujuh yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (28/9). Macan Kemayoran, yang berstatus sebagai tim tamu, kalah dengan skor 1-3.

Ini menjadi kekalahan kedua bagi Persija setelah sebelumnya kalah 0-2 dari PSM Makassar. Selain itu, kekalahan ini juga memperpanjang tren negatif Persija yang belum meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan permainan terbuka dari kedua tim. Kedua kubu saling berbalas serangan sejak awal pertandingan. Persija Jakarta mendapatkan peluang pertama melalui sundulan Gustavo Almeida yang memanfaatkan tendangan bebas Rayhan Hanna pada menit kedua. Namun, peluang tersebut dapat diamankan oleh kiper Nadeo Argawinata.

Borneo FC langsung merespons dengan mencoba mengancam lewat kerja sama antara Juan Felipe Villa, Maicon Souza, dan Fajar Fathur Rahman. Meski begitu, tidak ada gol yang tercipta. Persija kemudian sedikit lebih unggul dalam menciptakan peluang. Allano Lima, Hannan, dan Van Basty Souda secara bergantian coba mengancam, tetapi semua peluang tersebut gagal.

Sementara itu, Borneo FC bermain lebih sabar dan mengandalkan serangan balik cepat. Fajar Fathur Rahman dan Westherley Garcia sebagai bek sayap cukup agresif dalam membangun serangan dari sisi sayap belakang.

Strategi Borneo FC membuahkan hasil sebelum jeda babak. Pada menit ke-45, Joel Vinicius sukses mencetak gol pembuka usai memanfaatkan umpan terobosan terukur dari Juan Villa. Skor 1-0 menjadi hasil babak pertama.

Di babak kedua, Persija kembali menerapkan permainan menyerang untuk mencari gol penyama kedudukan. Namun, pertahanan Borneo FC sangat solid dan rapat, sehingga sulit membuahkan hasil. Justru, Persija mendapat petaka di menit ke-55. Borneo FC yang mengandalkan transisi cepat berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Kei Hirose yang mencatatkan namanya di papan skor setelah meneruskan umpan matang dari Juan Villa. Borneo FC unggul 2-0.

Tertinggal dua gol membuat Persija makin agresif. Tapi kokohnya pertahanan tuan rumah dan ciamiknya Nadeo Argawinata di bawah mistar membuat Borneo belum kecolongan. Asyik menyerang, Persija justru dapat petaka lagi jelang pertandingan berakhir. Borneo FC sukses membuat gol ketiganya untuk mengunci laga dengan kemenangan. Douglas Coutinho yang mencetak gol tersebut setelah menerima umpan silang Fajar Fathur Rahman, yang sebelumnya dapat operan dari Juan Villa. Skor jadi 3-0.

Persija bahkan nyaris semakin merana di injury time. Sebab Mariano Peralta mendapatkan dua peluang emas setelah menerima umpan terobosan. Tapi dua kesempatan itu digagalkan oleh Andritany Ardhiyasa. Menjelang wasit meniup peluit panjang, Persija mendapatkan satu gol hiburan. Gol itu dicetak oleh Gustavo Almeida melalui sundulan usai menerima umpan ciamik dari sisi kanan penyerangan dari Allano Lima. Sayangnya, gol Gustavo terlalu telat karena skor masih 3-1 untuk Borneo FC. Persija Jakarta pun pada akhirnya menyerah di Samarinda.

Susunan Pemain Borneo FC vs Persija Jakarta

Borneo FC (4-3-3):

Nadeo Argawinata (GK), Fajar Fathur Rahman, Komang Teguh, Christophe Nduwarugira, Westherley Garcia, Kei Hirose, Rivaldo Pakpahan, Juan Villa, Maicon, Joel Vinicius, Mariano Peralta.

Cadangan:

Haykal Alhafiz, Ikhsan Zikrak, Ousmane Maiket, Diego Michiels, Syahrul Trisna, Douglas Coutinho, Ahmad Agung, Alfharezzi Buffon, Mohammad Al-Husseini, Muhammad Dwiky, Dika Adi, Muhammad Sihran.

Pelatih:

Fabio Lefundes

Persija Jakarta (3-4-2-1):

Andritany Ardhiyasa (GK), Jordi Amat, Rizky Ridho, Thales, Allano, Van Basty Sousa (Dony Tri Pamungkas 59\’), Fabio Calonego, Alan Cardoso (Hanif Sjahbandi 59\’), Bruno Tubarao, Rayhan Hannan (Maxwell 59\’), Gustavo Almeida.

Cadangan:

Ilham Rio Fahmi, Witan Sulaeman, Gustavo Franca, Arlyansyah Abdulmanan, Hanif Sjahbandi, Hafizh Rizkianur, Hansamu Yama, Aditya Warman, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas, Eksel Runtukahu, Maxwell.

Pelatih:

Mauricio Souza