Peningkatan Standar Keamanan Pangan di Dapur Makan Bergizi Gratis
Di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan makanan gratis bagi masyarakat, Badan Gizi Nasional (BGN) sedang mempercepat proses sertifikasi terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang lebih dikenal dengan sebutan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh SPPG beroperasi sesuai standar keamanan pangan yang telah ditetapkan.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa dua sertifikasi utama yang sedang dipersiapkan adalah Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Kedua sertifikasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa makanan yang disajikan melalui MBG aman untuk dikonsumsi.
“Terkait sertifikasi, kita sudah membuat keputusan di BGN. Saat ini kita sedang mempersiapkan agar seluruh SPPG memiliki dua sertifikasi tersebut,” ujar Dadan saat menggelar konferensi pers pada Kamis (2/10/2025).
Proses sertifikasi pertama dilakukan bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan rencananya akan segera diselesaikan. Selain itu, BGN juga sedang mempersiapkan sertifikasi HACCP, yang merupakan sistem pengendalian risiko terhadap bahaya pangan.
“Kita sedang mengejar SLHS dan HACCP. Kita bekerja sama dengan Kemenkes untuk mempercepat proses ini,” tambah Dadan.
Namun, ia menegaskan bahwa BGN bukan lembaga yang melakukan sertifikasi secara langsung. Tugas BGN hanya sebatas mempersiapkan SPPG agar siap menghadapi proses sertifikasi oleh lembaga lain.
“Jadi bukan BGN yang menyertifikasi, kita hanya mempersiapkan. Aturan yang kami buat adalah agar seluruh SPPG memahami pedoman-pedoman apa saja yang perlu dipersiapkan, sehingga mereka siap ketika ada lembaga yang akan melakukan sertifikasi terkait HACCP,” jelas Dadan.
Langkah percepatan sertifikasi ini dinilai sangat penting, terutama setelah beberapa insiden keracunan yang mencoreng program MBG. Dengan adanya sertifikasi, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap program ini dapat kembali pulih.
Manfaat Sertifikasi untuk Masyarakat
Adanya sertifikasi SLHS dan HACCP memberikan beberapa manfaat signifikan:
- Keamanan Pangan: Sertifikasi memastikan bahwa seluruh proses produksi makanan di SPPG mematuhi standar higiene dan sanitasi.
- Peningkatan Kualitas Layanan: Dengan sertifikasi, layanan makanan yang diberikan kepada masyarakat akan lebih terjamin kualitasnya.
- Meningkatkan Kepercayaan: Sertifikasi menjadi bukti bahwa program MBG dijalankan dengan transparan dan bertanggung jawab.
Tantangan dalam Proses Sertifikasi
Meskipun proses sertifikasi menuju arah yang positif, BGN menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kesiapan SPPG di berbagai daerah untuk memenuhi standar yang ditetapkan. Untuk itu, BGN terus melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada para pengelola SPPG.
Selain itu, koordinasi dengan Kemenkes dan lembaga lainnya juga menjadi hal penting dalam memastikan proses sertifikasi berjalan lancar.
Kesimpulan
Dengan peningkatan standar keamanan pangan melalui sertifikasi SLHS dan HACCP, program Dapur Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat lebih efektif dalam memberikan layanan makanan yang sehat dan aman bagi masyarakat. Proses ini tidak hanya memperkuat kepercayaan publik, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperbaiki kualitas layanan pangan nasional.


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.