Tikus Air sebagai Peliharaan: Perawatan Kura-Kura Air

·

·

Perawatan Kura-Kura Berwarna: Panduan Lengkap untuk Menjaga Mereka sebagai Hewan Peliharaan

Kura-kura berwarna, atau dikenal dengan nama ilmiah Chrysemys picta, adalah hewan peliharaan yang populer karena cangkangnya yang indah dan keberadaannya di lingkungan alami yang beragam. Ada beberapa jenis kura-kura berwarna, termasuk kura-kura berwarna timur, kura-kura berwarna selatan, kura-kura berwarna tengah, dan kura-kura berwarna barat. Untuk memastikan kesehatan mereka, penting untuk memperhatikan kualitas air, suhu kandang, dan pola makan.

Jenis-Jenis Kura-Kura Berwarna

Kura-kura berwarna memiliki ukuran tubuh antara 10 hingga 30 sentimeter. Umumnya, betina lebih besar daripada jantan. Di alam liar, kura-kura ini dapat hidup hingga lebih dari 50 tahun dan sering ditemukan di kolam serta danau kecil. Mereka biasanya berkumpul di atas kayu untuk berjemur dan mengeringkan diri. Saat cuaca dingin, mereka akan masuk ke dalam tidur musim dingin.

Kura-kura berwarna tidak disarankan untuk rumah tangga dengan anak kecil atau orang dengan sistem imun yang lemah karena risiko penyebaran Salmonella. Semua reptil bisa membawa bakteri ini, sehingga penting untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menangani kura-kura.

Pengaturan Lingkungan

Sebagai kura-kura air, kura-kura berwarna akan menghabiskan sebagian besar waktunya berenang dan sedikit waktu untuk makan dan berjemur di tanah kering. Perawatan kura-kura berwarna mirip dengan perawatan ikan, tetapi mereka juga membutuhkan area kering untuk bercengkerama. Tangki ikan besar dengan kapasitas minimal 378 liter air diperlukan untuk kura-kura dewasa. Beberapa pemilik menggunakan ember anak-anak, lapisan kolam, atau wadah plastik besar lainnya.

Batu-batu besar yang disusun menjadi pantai di satu sisi tangki cocok sebagai area berjemur dan tempat kering. Aksesori mengapung yang tersedia di toko hewan peliharaan juga bisa digunakan.

Pola Makan dan Air

\"Kura

Kura-kura berwarna biasanya makan saat berenang, jadi makanan yang mengapung atau bisa dikaitkan ke dinding kandang adalah pilihan terbaik. Pakan khusus kura-kura air bisa menjadi dasar diet mereka, tetapi mereka juga perlu sayuran segar. Sayuran hijau gelap seperti romaine, daun dandelion, dan parsley segar bisa diberikan secara rutin. Mereka bisa ditempatkan di air atau dikaitkan ke dinding tangki dengan klip pengait.

Buah apel segar yang dipotong kecil dan udang beku bisa diberikan sebagai camilan, tetapi tidak boleh melebihi 10% dari total makanan. Kura-kura berwarna juga bisa makan serangga dan ikan. Ikan lemak seperti ikan emas harus dihindari, tetapi sesekali guppy, belalang, atau cacing bisa diberikan untuk variasi.

Pencahayaan

\"Kura

Jika kura-kura berwarna dipelihara di dalam ruangan, mereka memerlukan lampu UVB dan lampu panas tambahan. Meskipun kura-kura berwarna tidak memerlukan suhu yang sangat tinggi, suhu yang tepat akan membuat mereka lebih aktif dan makan lebih baik. Jika suhu turun di bawah 21°C, kura-kura mungkin menjadi lesu, tidak nafsu makan, dan mulai tidur musim dingin. Kura-kura yang dipelihara di luar ruangan selama musim panas harus dibawa masuk ketika suhu terlalu rendah.

Lampu UVB harus dinyalakan selama 12 jam sehari, dalam bentuk bola UVB. Bola ini harus diganti setiap enam bulan karena sinar UVB tidak bertahan lama. Kura-kura yang dipelihara di luar ruangan tidak memerlukan lampu UVB tambahan karena mendapatkan sinar matahari alami.

Masalah Kesehatan Umum

Meskipun kura-kura berwarna relatif mudah dirawat, mereka tetap rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Infeksi parasit usus bisa terjadi jika parasit terlalu banyak. Pemeriksaan feses tahunan oleh dokter hewan spesialis reptil diperlukan.

Infeksi kulit, cangkang, dan telinga bisa terjadi akibat air yang tidak bersih. Jika ada alga yang menumpuk di cangkang atau kulit, gunakan sikat gigi lembut untuk membersihkannya. Infeksi telinga dari air yang tidak bersih ditandai dengan benjolan besar di belakang mata dan harus segera diatasi oleh dokter hewan.

Kurangnya vitamin A bisa menyebabkan kondisi yang disebut hipovitaminosis A. Gejalanya meliputi mata bengkak, kulit luka, radang mulut, dan lendir hidung. Tanpa cahaya UVB yang cukup dan kalsium, kura-kura berwarna bisa mengalami penyakit tulang metabolik dan deformasi cangkang.

Tips Perawatan Tambahan

\"Kura

Perawatan kura-kura berwarna memerlukan kesabaran dan konsistensi. Pastikan air tetap bersih dengan filter kualitas tinggi. Suhu kandang harus dikelola dengan baik, dan pastikan kura-kura memiliki area kering untuk berjemur. Jika Anda melihat gejala kesehatan yang mencurigakan, segera bawa ke dokter hewan.

Sumber Informasi

\"Kura

Untuk informasi lebih lanjut tentang kura-kura dan hewan peliharaan lainnya, Anda dapat merujuk pada artikel-artikel terpercaya yang didukung oleh studi ilmiah. Ini termasuk panduan lengkap untuk berbagai jenis kura-kura, tips perawatan, dan informasi kesehatan.











\"Kura





\"Kura


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: OKTOBERUN Selama bulan Oktober.


 

Translate »