Wahana Interfood (COCO) Siap Ekspansi ke Produk Turunan Kakao

·

·

Perluasan Produk Turunan Kakao oleh Win & Co.

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), yang dikenal dengan merek Win & Co., sedang melakukan diversifikasi ke lini produk midstream kakao. Pengembangan produk turunan kakao ini mencakup beberapa jenis seperti cocoa butter, cocoa cake, cocoa powder, dan cocoa mass. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi ekspansi perusahaan untuk memperluas pasokan kakao sekaligus memperkuat daya saing di pasar global.

Direktur Utama Win & Co., Sugianto Soenario, menyatakan bahwa potensi pertumbuhan di pasar produk turunan kakao diperkirakan mengalami peningkatan baik di Indonesia maupun global. Menurutnya, ekspansi ke midstream cocoa merupakan langkah tepat untuk menjadikan Win & Co. sebagai trusted cocoa partner di tingkat nasional maupun internasional. Ia menilai bahwa tren makanan cokelat di Eropa dan Asia meningkat, serta tren produk makanan fungsional juga naik. Selain itu, penggunaannya semakin luas di industri kosmetik dan farmasi.

Produksi midstream cocoa akan dimulai atau berjalan estimasi pada kuartal IV-2026. Win & Co. optimistis mampu mempercepat ekspansi dengan risiko terkendali, memastikan kontrol kualitas produk yang tinggi, dan efisiensi saluran distribusi dengan mengutamakan segmentasi B2B yang saat ini masih mendominasi pasar. Sementara itu, segmentasi B2C akan memanfaatkan platform digital atau marketplace.

Dengan diversifikasi produk dari Win & Co. ke segmen midstream cocoa, perusahaan tidak hanya memperluas rantai pasok, tetapi juga meningkatkan kontrol kualitas melalui integrasi proses produksi. Hal ini juga memperkuat daya saing harga di pasar domestik dan ekspor. \”Mendukung substitusi impor sekaligus memperluas ekspor produk bernilai tambah,\” ujar Sugianto.

Ia menjelaskan, produk turunan kakao perseroan tidak hanya dipasarkan di dalam negeri saja, dengan potensi ini Win & Co. dapat menjangkau pasar di Asia dan Eropa. \”Proyek midstream cocoa ini juga mendukung agenda pemerintah dalam mendorong ekspor produk bernilai tambah dan meningkatkan ketahanan industri pangan nasional,\” tambahnya.

Data Pasar dan Tren Konsumsi

Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, meskipun Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kakao terbesar, tren impor kakao tercatat tinggi hingga 133.000 ton. Sementara itu, data yang dirilis Towards FnB pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa tren konsumsi produk turunan kakao diperkirakan akan meningkat dari 26,59 miliar dollar AS pada 2025 menjadi sekitar 45,70 miliar dollar AS pada 2034.

Adapun, potensi pertumbuhan paling signifikan berada di Asia-Pasifik, yang merupakan produsen terbesar produk olahan seperti biskuit, kue, dan es krim. Berdasarkan jenis produk, cocoa powder memimpin pasar saat ini, namun cocoa butter diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan tercepat karena penggunaannya yang meluas.

Strategi Ekspansi dan Dampak Ekonomi

Win & Co. memperluas bisnisnya dengan memasuki pasar midstream kakao, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Dengan memperkuat rantai pasok dan memperluas pasar, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

Selain itu, ekspansi ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mendorong ekspor produk bernilai tambah. Dengan adanya diversifikasi produk, Win & Co. tidak hanya memperkuat posisi pasar di dalam negeri, tetapi juga siap bersaing di pasar internasional.

Tantangan dan Peluang

Meski ada tantangan dalam menghadapi persaingan global, Win & Co. yakin dengan strategi yang matang dan komitmen terhadap kualitas produk, perusahaan mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut. Dengan dukungan dari pemerintah dan pelaku industri, ekspansi ke midstream cocoa diharapkan bisa menjadi langkah awal yang kuat bagi perusahaan dalam mencapai tujuan jangka panjang.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »